Pengembangan Aplikasi Donor Darah Berbasis Progressive Web App (PWA) di PMI Pesisir Selatan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Donor darah adalah kegiatan sukarela yang penting untuk transfusi darah. Namun, data dari Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan bahwa stok darah belum mencapai kebutuhan ideal sebesar 5,56 juta kantong per tahun. Hal ini menandakan perlunya perbaikan dalam manajemen dan penyebaran informasi terkait donor darah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Teknologi informasi, khususnya Progressive Web App (PWA), dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam kegiatan donor darah. PWA memungkinkan akses lebih mudah dan cepat mengenai donor tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Dengan desain responsif dan kemampuan bekerja offline, PWA mengatasi keterbatasan aplikasi native dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam donor darah. Pada penelitian ini digunakan metode prototype dalam merancang aplikasi. Metode Prototype digunakan dengan tujuan pengembang dan pengguna bisa saling berinteraksi selama proses pembuatan perangkat lunak, sehingga perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user. Penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi donor darah berbasis PWA di PMI Pesisir Selatan untuk memperbaiki manajemen donor, mempercepat distribusi informasi, dan mengoptimalkan koordinasi kegiatan donor darah. Pengujian dilakukan menggunakan GTmetrix, berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa performa situs ini tergolong baik, dengan GTmetrix Grade yang mencapai nilai B. Secara lebih spesifik, situs ini mencatatkan skor Performance sebesar 81% dan Structure sebesar 88%. Ini menunjukkan bahwa situs memiliki kecepatan pemuatan dan tata letak yang cukup optimal. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pendaftaran, dan informasi stok darah, serta meningkatkan efisiensi keseluruhan dalam kegiatan donor darah, menjawab tantangan dan kebutuhan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.